Putra dari Dedi Mulyadi, Maulana Akbar Ahmad Habibie, telah resmi mempersunting Luthfianisa Putri Karlina, yang menjabat sebagai Wakil Bupati Garut. Prosesi akad nikah pasangan ini diselenggarakan secara meriah dengan mengusung adat Sunda di Pendopo Garut pada hari Rabu, 16 Juli 2025.
Acara tersebut menarik perhatian publik secara luas. Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat antusiasme masyarakat yang berkumpul di depan pendopo untuk menjadi saksi momen sakral tersebut. Kehadiran mereka menandai awal dari perjalanan rumah tangga Maulana dan Luthfianisa.
Makna di Balik Mahar Pernikahan yang Sarat Simbol
Salah satu aspek yang menjadi sorotan utama dari pernikahan ini adalah mahar yang diberikan oleh Maulana kepada Luthfianisa. Mas kawin tersebut dinilai unik karena tidak hanya berupa logam mulia, tetapi juga mencakup sapi, domba, serta berbagai bibit tanaman. Maulana menyebutkan adanya “logam mulia, sapi, domba, ayam, bini pare sembilan jenis, pohon 99 jenis, cau (pisang)”.
Pemberian mahar ini bukanlah tanpa alasan. Sesuai dengan harapan ayahnya, Dedi Mulyadi, mas kawin tersebut merupakan simbol komitmen untuk melestarikan alam dan mendukung ketahanan pangan. Dedi Mulyadi menegaskan bahwa unsur-unsur seperti daging (sapi, domba), pohon, dan pisang adalah bentuk mas kawin yang bermanfaat dan sejalan dengan kebutuan negara akan ketahanan pangan.
Kisah di Balik Pasangan dan Peran Dedi Mulyadi
Luthfianisa Putri Karlina bukanlah sosok biasa. Ia merupakan putri sulung dari Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. H. Karyoto. Wanita kelahiran 14 Maret 1993 ini memiliki latar belakang pendidikan sebagai dokter gigi dan pernah aktif sebagai pengusaha kuliner. Sebelum menikah dengan Maulana, Luthfianisa telah menikah dan dikaruniai tiga orang putra.
Terdapat perbedaan usia enam tahun di antara keduanya, dengan Maulana yang lahir pada 3 November 1999. Namun, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi hubungan mereka. Terungkap pula bahwa Dedi Mulyadi memiliki peran penting dalam menyatukan keduanya, karena dialah yang pertama kali memperkenalkan Maulana kepada Luthfianisa. Benih-benih asmara di antara mereka mulai tumbuh saat keduanya aktif berkampanye bersama dalam Pilkada Garut 2024, yang kemudian berlanjut ke jenjang pernikahan dengan restu dari kedua keluarga.
