Pengakuan mengejutkan Erika Carlina bahwa ia tengah hamil sembilan bulan telah bertransformasi dari sekadar kabar pribadi menjadi sebuah fenomena publik yang kompleks. Efek kejut dari pernyataannya di podcast Deddy Corbuzier pada Jumat (18/7/2025) kini menjadi bola liar, memicu perdebatan sengit, perburuan sosok misterius, hingga tudingan rekayasa yang ditujukan kepada sang aktris.
Jagad Maya Bergejolak, Perburuan Sosok Ayah Dimulai
Sesaat setelah pengakuannya viral, jagad media sosial langsung bergejolak. Warganet seakan berlomba menjadi detektif dadakan, menelusuri jejak digital Erika Carlina untuk menemukan petunjuk mengenai siapa ayah dari anak yang dikandungnya. Kolom komentar di akun Instagram Erika maupun pria-pria yang pernah atau sedang dekat dengannya dibanjiri pertanyaan dan spekulasi. Fokus utama publik kini bukan lagi pada kehamilannya, melainkan pada misteri pria yang seharusnya menikahinya namun batal di tengah jalan. Narasi berubah dari simpati menjadi sebuah perburuan identitas yang tak terhindarkan.
Nama Sejumlah DJ Terseret, Bantahan Keras Muncul ke Permukaan
Di tengah pusaran spekulasi, beberapa nama tak luput dari sorotan tajam publik, terutama dari kalangan Disc Jockey (DJ) yang dekat dengan Erika. Nama sang kekasih, DJ Bravy, dan mantan kekasihnya, DJ Panda, menjadi yang paling santer disebut-sebut oleh netizen. Drama baru pun tercipta ketika DJ Panda secara terbuka memberikan klarifikasi dan bantahan keras bahwa ia bukanlah ayah dari anak tersebut. Bantahan ini alih-alih meredam suasana, justru semakin memanaskan perdebatan dan membuat publik semakin penasaran akan kebenaran di balik keputusan Erika untuk merahasiakan identitas sang pria.
Di Tengah Drama Personal, Spekulasi Gimmick Film Menguat
Di sisi lain, muncul narasi tandingan yang meragukan seluruh drama ini. Tidak sedikit pihak yang berspekulasi bahwa pengakuan Erika hanyalah bagian dari strategi pemasaran atau gimmick untuk film terbarunya. Tuduhan ini menguat lantaran beberapa warganet merasa tidak melihat perubahan fisik yang signifikan layaknya seorang wanita yang hamil tua. Isu rekayasa ini menempatkan Erika Carlina di persimpangan jalan: antara seorang calon ibu yang tegar menghadapi drama personal yang pelik, atau seorang aktris yang memainkan peran terbesarnya di panggung kehidupan nyata demi kepentingan profesional. Hingga kini, hanya waktu yang bisa menjawab teka-teki mana yang benar.
