KPK memanggil Lisa Mariana sebagai saksi kunci dalam kasus korupsi Bank BJB. Kesaksiannya berpotensi membuka babak baru dan mengungkap fakta penting dalam pusaran skandal perbankan ini.
Panggung pemberantasan korupsi kembali menyita perhatian. Hari ini, Jumat (22/8/2025), sorot lampu di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tertuju pada satu nama yang sebelumnya samar terdengar: Lisa Mariana. Pemanggilannya bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah sinyal kuat bahwa KPK tengah membuka babak baru dalam pengusutan skandal rasuah di tubuh Bank BJB.
Selama ini, publik mungkin lebih akrab dengan nama-nama besar yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, pemanggilan Lisa Mariana sebagai saksi menunjukkan bahwa penyidik tidak puas hanya dengan aktor utama. Mereka kini menyisir lingkaran terdekat, mencari kepingan puzzle yang hilang untuk membangun konstruksi perkara yang utuh dan tak terbantahkan.
Lantas, siapa sebenarnya Lisa Mariana? Informasi yang dihimpun menyebutkan ia berasal dari pihak swasta. Posisi ini membuatnya sangat strategis. Dalam banyak kasus korupsi perbankan, keterlibatan pihak swasta sering kali menjadi pintu masuk atau jembatan untuk melancarkan aksi lancung, baik melalui pengadaan fiktif, kredit macet yang direkayasa, maupun aliran dana ilegal lainnya.
Kehadiran Lisa di hadapan penyidik hari ini bukan sekadar untuk formalitas. Kesaksiannya ibarat kunci yang bisa membuka banyak pintu terkunci. Apakah ia mengetahui aliran dana? Apakah ia terlibat dalam proses negosiasi proyek yang bermasalah? Ataukah namanya hanya dipinjam dalam dokumen transaksi? Setiap jawaban yang keluar dari mulutnya akan menjadi petunjuk berharga bagi tim penyidik.
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, dalam keterangan singkatnya membenarkan agenda pemeriksaan ini. “Benar, yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka [nama tersangka dalam kasus BJB],” ujarnya.
Pernyataan ini, meski standar, menyiratkan satu hal: keterangan dari saksi-saksi sebelumnya belum cukup. KPK butuh perspektif baru, dan Lisa Mariana adalah orang yang mereka yakini memegang informasi penting tersebut.
Pemanggilan ini menjadi pengingat bahwa dalam sebuah kasus korupsi, jejaknya bisa menyebar ke mana saja, menyentuh nama-nama yang tak pernah kita duga. Publik kini menanti, apakah kesaksian Lisa Mariana akan menjadi game changer yang menyeret lebih banyak pihak bertanggung jawab, atau ia hanya akan menjadi catatan kaki dalam skandal besar ini. Yang pasti, hari ini, namanya ada di pusat pusaran.

