Kisah asmara Pratama Arhan gugat cerai Azizah Salsha di ujung tanduk. Pengadilan Agama Tigaraksa memutus cerai verstek, benarkah karena LDR?
Berita mengejutkan datang dari dunia selebriti dan sepak bola Indonesia. Pasangan yang selama ini dikenal harmonis, Pratama Arhan dan Azizah Salsha, dikabarkan telah berpisah. Jauh dari sorotan media, ternyata proses perceraian mereka telah bergulir di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, dengan pengadilan bahkan telah menjatuhkan putusan cerai secara verstek.
Putusan verstek ini menjadi sorotan utama. Istilah hukum ini merujuk pada putusan yang dijatuhkan ketika pihak tergugat, dalam hal ini Azizah Salsha, tidak pernah hadir dalam persidangan meskipun telah dipanggil secara sah. Keputusan ini menunjukkan adanya ketidakresponsifan dari pihak Azizah terhadap gugatan cerai yang diajukan oleh Pratama Arhan sejak 1 Agustus 2025.
Banyak spekulasi bermunculan mengenai penyebab keretakan rumah tangga pasangan muda ini. Salah satu dugaan kuat yang beredar di publik adalah faktor jarak atau Long Distance Relationship (LDR). Sejak Arhan bergabung dengan klub sepak bola di luar negeri, waktu dan ruang menjadi tantangan besar bagi mereka. Keterbatasan komunikasi dan intensitas pertemuan diduga menjadi pemicu utama renggangnya hubungan. Dalam kasus ini, LDR bukanlah sekadar jarak fisik, melainkan juga jarak emosional dan mental yang sulit dijembatani.
Sholahudin, juru bicara PA Tigaraksa, menjelaskan bahwa meskipun putusan verstek sudah ada, status perceraian mereka belum resmi berkekuatan hukum tetap. Azizah masih memiliki kesempatan selama 14 hari untuk mengajukan perlawanan atau verzet terhadap putusan tersebut. Jika dalam jangka waktu yang diberikan tidak ada tanggapan, barulah putusan ini akan dianggap final dan mengikat.
Kasus perceraian ini juga memberikan pelajaran berharga bagi banyak pasangan, terutama bagi mereka yang terpaksa menjalani hubungan jarak jauh. Komitmen, komunikasi, dan kepercayaan adalah fondasi yang harus terus dibangun. Jika tidak, badai perpisahan bisa datang kapan saja, bahkan pada pasangan yang terlihat sempurna di mata publik.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Pratama Arhan maupun Azizah Salsha. Keduanya memilih bungkam dan membiarkan proses hukum berjalan. Masyarakat pun hanya bisa menunggu, akankah ada perlawanan dari Azizah atau apakah putusan verstek ini akan menjadi akhir dari kisah romantis mereka yang telah menghiasi media sosial. Yang jelas, keputusan ini menyisakan luka dan pertanyaan, sekaligus menjadi cerminan betapa rumitnya menjaga sebuah hubungan di era modern dengan segala tantangannya.
