Pengusutan kasus Chromebook oleh Kejaksaan Agung memasuki babak baru. Fokus penyidik saat ini adalah pendalaman alat bukti, dengan status Nadiem Makarim masih sebagai saksi meski telah diperiksa intensif.

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus melanjutkan babak baru dalam pengusutan kasus Chromebook yang diduga merugikan negara hingga triliunan rupiah. Meskipun telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, Kejagung menyatakan bahwa mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/7/2025), menegaskan bahwa penetapan tersangka terhadap seseorang, termasuk Nadiem, sangat bergantung pada kecukupan alat bukti. “Ketika dua alat bukti cukup, pasti penyidik akan menetapkan siapapun sebagai tersangka,” ujarnya.

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa pengusutan kasus Chromebook ini masih sangat dinamis. Tim penyidik masih bekerja intensif untuk mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan keterlibatan berbagai pihak dalam proyek pengadaan laptop senilai Rp 9,3 triliun ini.

Nadiem Makarim sendiri telah dua kali memenuhi panggilan Kejagung untuk memberikan keterangan. Pemeriksaan terakhir pada Selasa (15/7/2025) berlangsung selama sembilan jam, menunjukkan keseriusan penyidik dalam menggali informasi dari mantan menteri tersebut.

Di sisi lain, Kejagung telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, termasuk mantan staf khusus Nadiem, Jurist Tan, serta pejabat lain di lingkungan Kemendikbudristek. Langkah ini menjadi bukti konkret bahwa pengusutan kasus Chromebook tidak berhenti dan akan terus bergulir hingga tuntas.

Publik kini menantikan perkembangan selanjutnya dari pengusutan kasus Chromebook ini, terutama mengenai bagaimana Kejagung akan mengurai benang kusut korupsi di sektor pendidikan dan siapa lagi yang akan dimintai pertanggungjawaban.

admin

"Selamat datang di SMP Negeri 6 Cirebon, tempat pembelajaran inovatif yang membentuk siswa berprestasi dan berkarakter unggul. Bergabunglah dengan kami untuk meraih pendidikan terbaik di Ngawi."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *